Ayam berkokok dia yg bertelur

Ih sebel banget gw denger pendapat salahsatu pengemuka organisasi persamaan hak wanita. Kayaknya klise banget deh mereka2 orang tuh. Mosok sih pernyataan 'sebagian besar pemilih Obama adalah wanita2 yg tidak menikah' dianggap sebagai pelecehan terhadap mereka2? Pdhal tuh statement tuh berdasarkan fakta. Fakta membuktikan mereka2 yg gga nikah, bergantung ama bantuan pemerintah, mulai dari tempat tinggal, biaya listrik, heater, makanan, asuransi kesehatan, pendidikan, pakaian, sekolah sampe ke alat kontrasepsi, GRATIS. Jelas2 mereka gga mikir dua kali untuk tdk menikah sebab kalau mereka nikah, tunjangan yg didapat berkurang. Gw jadi mikir, pelecehannya dimana? Harusnya wanita2 yg berkarir, yang bekerja-keras dan berkeluarga dengan baik2, yg merasakan dirugikan dan dilecehkan negara. Bener gga, udah kerja keras, kita dipajekin, pajeknya untuk sapa lagi kalau bukan mereka2. Nah kebijakan pemerintah yg sekarang ini yg justru memperbanyak jumlah wanita2 model benalu kayak gini. Makin banyak anak makin banyak subsidi yg diterima, mending anak2nya dididik, sebagian besar sih nyatanya anak2 tsb ended up di jalanan, jadi anggota gang, terlibat narkoba dan aksi kriminalitas. Kayaknya mereka2 yg langsung defensif ama fakta deep down in their heart they know that they actually are quilty.