Friday, July 27, 2012

Pemerintah yg makin gga masuk akal

Kemaren ini si Obama yg ngeritik pengusaha kecil yg notabene menciptakan lapangan kerja dan yang gga pernah dapet stimulus dari pemerintah. Eh sekarang masalah Chick-Fill-A, hanya karena pemilik CFA buat statement gga setuju dengan perkawinan sesama jenis, walikota Chicago, NewYork, dan San Francisco langsung deh nentang CFA; bahkan di pidatonya si Rahm E.(kaki tangan Obama) bilang pandangan spt itu tidak sesuai dengan budaya Chicago. Bah..... kalau gw bilang ya, politisi dari Illinois banyak yg gga masuk akal termasuk si Obama. Lha si O dulu2 bilangnya gga setuju, baru 6 minggu ini aja, demi dapet suara dari kaum gay, dia buat statement setuju ama perkawinan sesama jenis. Ampun deh, Obama bener2 menghalalkan segala cara. Dari dulu juga CEO CFA itu menjunjung tinggi nilai agama, buktinya tiap hari Minggu resto nya tutup. Katanya negara ini menjamin kebebasan warga negara. Gw sih gga perduli kalau orang punya pasangan sesama jenis, hidup hidup dia, asal jangan merugikan gw. Cuman yg namanya perkawinan, gw percaya perkawinan itu sebuah ikatan antara pria dan wanita, dan dipersatukan oleh Tuhan YME. Nah sekarang, apa urusannya pemerintah sampe bakalan melarang pembangunan cabang2 CFA? Beginilah kalau rakyat membiarkan pemerintah merajalela. Warga negara diperlakukan seenaknya. Agenda sapa pula spy negara ini besar? Sapa lagi kalau bukan agenda Obama. Makanya dia anti kapitalis, menurut dia hanya pemerintah yg bisa memecahkan masalah. Oleh karena itu program gratisan dia gencar banget, spy masyarakat pada bodoh dengan demikian mau diinjak2 pemerintah. Liat aja realitas, mereka2 yg bergantung hidup pada pemerintah dengan mendapat santunan hidup dan asuransi gratis, mereka punya anak banyak, lima atau enam. Anak2 tsb gga diurus, di usia remaja udah hamil dan jadi krimals. Single mom malah dapet santunan lebih gede makanya banyak yg pada kumpul kebo. Dilain pihak, warga negara yg bekerja, rata2 hy punya anak dua, krn biaya hidup mahal (maklum dipajakin pemerintah, spy pemerintah bisa biayai warganegara yg gga mau kerja itu). Bbrp decades dari sekarang, warga negara kaum pekerja akan menjadi minoritas. Sekali lagi, hidup partai demokrats, pengikutnya beranak-pinak dengan cepat, walhasil negara ini bangkrut. Makanya gw punya pemikiran Obama ini anti Amerika.

7 comments:

  1. waaaahhh,,, aku baru ngeh dengan sistem pemerintahan Obama, ternyata gak sebagus yang terlihat deh yak.. hmmmm...

    ReplyDelete
  2. hhmmm... ga cuma disini yang pemerintahnya menuai kritikan ya... di sana juga.

    ReplyDelete
  3. niee:iya, dia kan mau menggatik Amerika dengan program the Change We Need, dia itu kan sosialis. Makanya dia mempersulit semua small businesses disini, yg dia bantu bbrp bisnis besar yg memberi dana untuk kampanye dia.

    ReplyDelete
  4. th3sea: Iya, parahnya disini media dipegang ama kauk kiri jadi selalu deh berat sebelah.

    ReplyDelete
  5. wooow.. tnyt jurus politik dimana2 sama aja ya, cari simpati buat dapetin suara hihihiy.

    aku siy juga ga peduli sama hubungan sesama jenis, setuju sama mba.. hidup ya hidup dia...
    tapi aku sebel aja, karena saingan aku mendapatkan cowo single jd lebih berat, krn selain saingan sama sesama cewe juga saingan sama cowok huhuhuuuu.... T_T

    ReplyDelete
  6. semoga sistem begini ga ada di indo yah! wakakaka..untungnya yg namanya fakir miskin dan anak telantar yang menurut undang2 dipelihara oleh negara ga dijalanin bener2, bisa2 orang malas pada jadi fakir miskin semua wakakakaka :)

    ReplyDelete
  7. Ya lah disini makin banyak aja orang2 yg layak kerja tapi gga kerja. Gimana gga, apa2 ampe ke cellphone dibayarin ama pemerintah. Beneran lho di masa mendatang yg namanya kaum minoritas itu kita2 yg kerja, udah gitu pendapatan kita dipajakin ama pemerintah untuk suppport mereka orang. Lama2 Amerika jadi negara Sosialis komunis. Itu cita2nya si Obama.

    ReplyDelete