Saturday, August 8, 2009

Budak Pecan


Tadi siang kita ke tanah kita, secara hubby perlu mindahin bberapa toolsnya ke gudang disana. Aku liat bberapa pohon pecan kita udah berbuah, masih kecil dan hijau. Mudah2an tahun ini kita bisa panen pecan.  Th lalu beneran gga ada satupun pohon yg menghasilkan pecan, mungkin pohon2nya masih mengalami 'shock' akibat badai es yg melanda daerah kita.  Akibat badai es, pohon2 pada tumbang atau kehilangan dahan2 karena tidak kuat menopang beratnya es yg menyelimuti pohon tsb. Pecan ini  mirip2  kenari, tapi buahnya lebih kecil2, seperti melinjo. Biasa disini dibuat pecan pie atau cookies. Hubby blg kalau pecannya banyak, kita bisa undang para anggota pramuka Jake and Matt untuk mungutin pecan. Kalau bisa dijual lebih bagus lagi, uangnya untuk den (kelompok pramuka) kita. Makanya td aku ingetin Jake and Matt, Jake usil banget, dia blg "lets' do that. Let them pick up the pecans while we're watching them." Matt langsung protes, 'that will be not very nice.' Hubby nyengir kuda pas aku ceritain si Jake blg let the scouts be our pecan slaves.

2 comments: