Sunday, September 25, 2011

Fall is in the air


Selamat tinggal hari2 dengan suhu udara tiga digits, sejak dua minggu yg lalu suhu udara di pagi hari cukup rendah, sekitar 40-50 Fahrenheit. Untungnya menjelang siang suhu udara menghangat, sampai 70-80 F. Kalau suhu udara seperti ini terus-menerus sih gw gga komplen deh, perfecto. Sayangnya musim gugur berlalu dengan cepat. Sebetulnya suasana musim gugur itu paling cantik dibanding musim2 lainnya. Dedaunan mulai berubah menjadi kuning, sebagian menjadi orange, merah bahkan pohon2 tertentu dedaunannya merah sekali sehingga orang2 sini bilangnya 'burning red.' Orang2 menghias beranda rumah dengan berbagai jenis labu dan gourds, petak2 jerami, dan berbagai hiasan yg menggambarkan suasana musim gugur. Musim gugur disini identik dengan apel,labu, dan harumnya aroma pumpkin spices. Memang paling nikmat duduk2 di patio, mengagumi indahnya pepohonan sambil menghirup apel cider, sementara menunggu pumpkin bread matang di oven. Bagi Jake dan Matt, musim gugur identik dengan caramel apel. Kadang kita beli jadi di toko, kadang buat sendiri. Caramel apel adalah apel segar yang diliput dengan lapisan caramel kemudian ditaburi dengan peanuts crumbles. Musim gugur juga indentik dengan berkunjung ke pumpkin patch dimana mereka bisa memanjat gunungan labu, berlari2 diatas tumpukan jerami, masuk ke dalam rumah jerami yg gelap gulita, dan puncak acara musim gugur bagi mereka adalah trick-or-treating di saat Halloween.

No comments:

Post a Comment