Thursday, April 1, 2010
Ke museum
Minggu sore kemaren ini, kita ke museum lagi. Museum ini milik Phillip yg punya perusahaan minyak Phillips 66. Museumnya terletak di luar kota, di sebidang tanah yg luas, saking luasnya sampai meliput sungai dan danau. Bagi gua ini ketujuh kalinya ke museum ini. Kita bayar admission di gerbang masuk, mobil melaju perlahan2 secara di kiri-kanan banyak binatang berkeliaran, ada bison2 besar, rusa, wapiti, emu, merak, zebra dsbnya. Di masa lampau hutan dan sungai di drh ini menjadi tempat persembunyian para penjarah, salahsatu diantaranya adalah "Clyde". Gedung museumnya mnrt kita sih mirip museleum. Cukup mengagumkan mengingat semua benda2 di museum ini adalah koleksi pribadi. Sebagian besar isinya berhubungan dengan suku American Indians, mulai dari gerabah, pakaian, moccasin, canoe, sampai ke kepala2 yg dikering dan diciutkan, ngeri banget deh liatnya krn mukanya masih lengkap tapi ukurannya mini, seperti kepala boneka, sebab tengkoraknya sudah dibuang. Kelopak mata dan bibir dijahit. Koleksi senjata jenis Coltnya buanyak banget, juga koleksi lukisan, boneka Internasional, pesawat udara, kereta kuda, binatang2 yg sudah diawetkan, bebatuan serta logam mulia. Selesai exploring museum, kita ke petting zoo. Anak2 seneng banget ngelus2 goats, keledai, llama dsbnya. Baby rusa berusia 3 hari lucu banget. Dr situ kita ke rumah peristirahatan, ruangan tsb penuh dengan kepala2 binatang yg dikeringkan, ada gajah, jerapah, beruang, singa, dsbnya. Walaupun suhu udara cukup dingin tapi kita had so much fun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
itu kepala gajah, singa dll beneran punya? seru sih ..tapi tega nih yang punya museum.
ReplyDeletebeneran, binatangnya mati, terus di taxidermi
ReplyDelete