Ke Pumpkin patch

Sebetulnya kita ke pumpkin patch dua minggu yg lalu, baru sekarang aja gw sempet upload picturesnya. Biasanya kita ke sana menjelang Halloween tapi thn ini kita datangnya lebih dini berhubung gw baca artikel di suratkabar, kalau panen pumpkins tahun ini kurang melimpah dikarenakan suhu udara yang panas selama Summer kemarin. Gga lucu bangetkan kalau ke pumpkin patch tapi pumpkinsnya tinggal bbrp biji. Masalahnya orang2 bule neh kalau beli pumpkins segerobak kecil, untuk hiasan. Gw sih biasa beli dua doang secara disini malah lebih mahal, satunya bisa mencapai 9 dollars. Kalau di WalMart malahan 3.97 udah dapet yg mayan guede. Tapi laki gw neh suka bilang gga apa bayar lebih mahal, demi mensupport local farmers. Biasa deh sifat emak2 gw, kalau bisa ngirit kayaknya lebih okeh. Masalahnya pumpkinsnya gga pernah dimakan kok, hy untuk hiasan dan pada malam Halloween, tuh pumpkin dibedah, dibuat Jack-O-Lantern. Anak2 yg buat designnya, pakai spidol. Laki gw yg cut pumpkinsnya. And gw yg buang isinya. Sebetulnya bijinya bisa dipanggang, cuman kita gga pada doyan. Pumpkin patch yg biasa kita kunjungi ini lokasinya mayan jauh. Sejak Jake masih imut, dan Matt masih di perut, kita udah rutin mengunjungi patch ini. Kayaknya waktu anak2 kecil lebih seru deh. Pumpkinsnya beneran menggunung. Makin th makin dikurangi sebab kadang banyak anak2 bule nakal, tuh pumpkins dilempar2 akibatnya pada pecah, kan rugi tuh bagi pemilik patchnya. Makanya tumpukan pumpkins sekarang gga sebanyak dahulu kala. Th ini Matt smart, dia bawa lampu senter. Krn di patch ada rumah jerami, busyet deh dalamnya berlika-liku dan beneran gelap gulita.